Kegiatan semacam ini penting dilakukan sebagai kelanjutan estafet perjuangan (regenerasi) agar ajaran ahlus-sunnah wal-jamaah (Aswaja) senantiasa lestari melalui wadah Nahdlatul Ulama (NU).
Acara ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan oleh pengurus PAC IPNU-IPPNU Cisarua dalam rangka menjaring anggota baru di Cisarua. Jika pada angkatan pertama pesertanya sekitar 25 pelajar, maka angkatan ke-2 ini pesertanya mencapai 42 pelajar. Ini artinya ada peningkatan signifikan secara kuantitas dan membuktikan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon yang positif di kalangan para pelajar.
Kenapa Misfa bukan Makesta? Hal ini karena para pengurus menyadari bahwa jalur puncak bukan basis NU, sehingga penerimaan ke-NU-an masih "negatif'. Maka sebagai pintu masuk dan bagian dari strategi dakwah, para pengurus IPNU-IPPNU masuk melalui pintu pelatihan Aswaja.
Sebagaimana diketahui, bahwa warga Cisarua mayoritas berakidah ahlussunnah wal-jamaah, sehingga secara amaliyah sama seperti amaliyah warga NU. Maka ketika melalui strategi pelatihan Aswaja (Misfa) relatif mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Cisarua.
Harapan kedepan, IPNU-IPPNU Cisarua bisa mengorbitkan ribuan kader sehingga menjadi kekuatan besar dan harapan besar untuk kemajuan NU Cisarua di masa mendatang. (Azizian)
0 Komentar