IPNU-IPPNU Cileungsi Gelar Kaderisasi

NU BOGOR - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengikuti pengkaderan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sejak Sabtu hingga Minggu (1-2/2/2020). Fokus utama Makesta kali ini adalah mencetak kader NU yang militan dan berinovasi.


Kegiatan yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi ini dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Bogor, Rekan Slamet Robiyansyah. Hadir dalam kesempatan tersebut Pengasuh dari Pondok pesantren Darul Istiqomah, KH Abrori, Pengurus Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Bogor, pembina, juga alumni.

Ketua Panitia Makesta Zhidan Mulyana mengatakan, Makesta bertujuan menanamkan rasa cinta terlebih dahulu kepada peserta untuk lebih berkembang dalam mengolah rasa cintanya terhadap organisasi, khususnya di IPNU-IPPNU dan menambah wawasan pengetahuan ke-NU-an, ke-aswaja-an“Makesta diikuti 88 Peserta terdiri dari  peserta 57 IPNU dan  Peserta 31 IPPNU,” katanya.


Dikatakan Zhidan, Makesta yang mengusung tema "Membentuk kader muda NU yang militan, bersemangat, berwawasan dalam kreatifitas karya" diharapkan akan melahirkan kader organisasi yang militan dan punya loyalitas tinggi terhadap organisasi. “Mudah-mudahan akan muncul kader yang militan dan loyal, serta mau berjuang bersama dalam tujuan bersama” tandasnya. Hal senada diungkapkan Ketua PAC IPNU Kecamatan Cileungsi, Basya Malik yang menuturkan Makesta sebagai proses awal calon anggota menjadi anggota IPNU dan IPPNU. "Dengan Makesta diharapkan akan lahir kader IPNU-IPPNU yang inovatif, berfikir terbuka dan siap meneruskan estafet perjuangan organisasi," katanya.

Demikianpula, harapan yang disampaikan oleh Bidang Kaderisasi PC IPNU kabupaten Bogor, rekan Rifky Khairy yang dimana selama kegiatan ikut mengawal dan mensuport Rekan-Rekanita IPNU-IPPNU selama dan sebelum Makesta berlangsung.

"Bahagia itu sederhana, bahagia melihat banyaknya peserta makesta ikut berpartisipasi, bersemangat dan riang gembira. Semoga kedepannya tidak ada hukum alam dan sebatas buih saja, kita harus membimbing dan membinanya. ". Ujarnya. (Rifky Khairi)

0 Komentar