![]() |
Bersama Pengurus Pusat LDNU Umi Hj. Afifah Junainah dan Pimpinan Pondok Pesantren Alfah Buya Najmi |
Sebagai implementasi dari Takdzhim dan Khidmat kepada Muassis Nahdhatul Ulama, kader dituntut untuk mempraktekkan sikap kemasyarakatan yang Tawasuth (moderat), Tasamuh (toleran), Tawazun (seimbang), dan I’tidal (konsisten) serta Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
"Oleh sebab itu, kader IPNU dan IPPNU harus jeli dan pandai memahami kondisi kemasyarakatan," ujar Ketua PAC IPNU Kecamatan Klapanunggal, Syahrul Lukmana kepada dalam acara Rapat Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Menurut Syahrul, kelahiran dan perjuangan IPNU dan IPPNU merupakan bagian tak terpisahkan dari cita-cita perjuangan bangsa
Oleh sebab itu, kader-kader IPNU dan IPPNU dituntut akan keberdaannya untuk berperan aktif dan kritis dalam pembangunan nasional. Tujuannya, demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berperikemanusian dan bermartabat dengan mengisi kekaryaannya di segala lapisan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat berperadaban.
Pihaknya menyadari bahwa pembentukan masyarakat berperadaban haruslah dimulai bertahap dari individu, keluarga, komunitas hingga bangsa.
Ditemui disela-sela rapat, Anggita Ketua Panitia Pelaksana menuturkan bahwa Kegiatan ini akan di isi oleh para Instruktur dari Pengurus Cabang Gerakan IPNU-IPPNU Kabupaten Bogor, "secara administrasi kami sedang mengurus surat undangan kepada PC (Pengurus tingkat Kabupaten) dan Ketua Tim Instruktur, sekarang Panitia sedang fokus kepada pendataan para calon peserta Makesta".
Senada dengan hal itu, Bryan Febrian Pengurus Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Bogor mengucapkan apresiasi kepada Pengurus PAC Kecamatan Klapanunggal baik ditingkat IPNU maupun IPPNU. "Saya mengapresiasi langkah yang dibuat oleh (IPNU-IPPNU) Kecamatan Klapanunggal, karena agenda PC IPNU Kabupaten Bogor pun harusnya berfokus kepada kaderisasi. Maka, saya harap kedepannya akan semakin terjalin sinergis antara PCNU, GP Ansor dan IPNU-IPPNU sebagai tonggak regenerasi NU di masa depan" ujarnya.
![]() |
Bersama Pengurus GP Ansor-Banser Kecamatan Klapanunggal dan Ketua Bidang Kaderisasi GP Ansor Kabupaten Bogor Kang Angga Gunaefi |
"dalam sebuah Organisasi, kaderisasi menjadi point penting. Tidak boleh Organisasi besar karena tokoh, harus besar karena sistem. Karena sistem akan melahirkan tokoh-tokoh baru. Dan perekrutan calon tokoh itu dalam dalam level tingkatan kaderisasi di semua Organisasi terkhusus di Organisasi IPNU dan IPPNU juga semua Banomnya" tutup pria yang juga sudah menjadi Instruktur karena telah menyelesaikan Latihan Instruktur di Kaderisasi IPNU. (Azizian)
0 Komentar