PC GP ANSOR Kabupaten Bogor Menggelar Pengajian Tasawwuf

NU BOGOR - GUNUNGPUTRI - Memperdalam khazanah keilmuan dibidang keagamaan, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) ngaji bareng ulama sufi besar Syekh Shahumi dari Libya dari benua Afrika di Yayasan Al Rabbani Islamic College Cikeas, Bogor.

Acara yang dibuka dengan lantunan ayat suci Al Quran serta disambut para kiai, santri serta dihadiri Ansor dan Banser Kabupaten Bogor, Jatman, matan DKI Jakarta itupun sangat khitmad.

Dalam Sambutan Pengasuh Yayasan Al-Rabbani Islamic Colleg  Dr. KH. Ali M. Abdillah MA, merasa bersyukur kepada Allah SWT karena acara ngaji tasawuf, yang sebelumnya tidak direncanakan bisa terlaksana dengan baik dan disambut meriah oleh jamaah.

"Pengajian tasawuf yang diisi oleh Syekh Shahumi merupakan Mursyid Tarekat Sadziliyah dan Idrisiyah sungguh sangat mencerahkan," ujarnya kepada media, (4/12)

Sementara itu, Shaikh Shahumi mengatakan,  praktek tasawuf dan tarekat yang benar yaitu berpegang teguh pada al-Qur'an dan Sunnah Nabi baik secara lahir maupun batin. Seseorang yang ditunjuk sebagai Mursyid pasti telah berjumpa Nabi Muhammad SAW sebagai Sayyidur Ruh tidak hanya melalui mimpi tapi Yaqdhah.

" dalam keadaan sadar hingga memperoleh mandat ruhani karena Ma'rifatu al-Haq tidak bisa menggunakan akal tapi harus dengan dzawq.
Nabi Ibrahim mendapatkan anugerah ma'rifatu al-haq dibimbing langsung oleh Allah," tambahnya

Sambungnya, bila sudah terbuka hijab maka dapat menyaksikan turunnya para Malaikat dan menyaksikan kehadiran Rasulullah SAW dalam Majlis.

"Dan yang perlu diketahui, penyebab terhijab (tertutup) nya pandangan batiniyah karena manusia sering melakukan maksiat baik maksiat lahir maupun batin,"timpalnya

Ditempat yang sama, Ketua PC. GP. Ansor Kabupaten Bogor Dhomiry A Gahzaly sangat mengucap rasa syukur atas terselenggarany pengajian tasawuf yang menurutnya tanpa direncanakan namun sukses tanpa ekses.

"Sangat luar biasa yang disampaikan beliau (Syekh Shahumi), yang sangat berkesan dan membekas di hati kita," terangnya

Karena, dalam pengajian tadi disebutkan, fekuensi ruhani seseorang memiliki kesamaan pasti akan dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki frekuensi ruhani yg sama. Hal ini sesuai Hadits,
الأرواح جنود مجندة فما تعارف منها ائتلف وما تناكرمنها اختلف
“Ruh-ruh adalah tentara yang berkelompok-kelompok. Yang saling mengenal akan saling condong, dan yang tidak saling mengenal akan saling berselisih.” (HR. Muslim).

"Saya berharap acara ini bisa terus dilakukan agar banyak manfaat dan ilmu yang kita dapatkan," tutupnya

Acara ngaji tasawuf pun ditutup dengan do'a dan sholat magrib berjamaah serta ijazah Zikir dan Sanad Kitab Tasawuf yang dipimpin langsung oleh Syaikh Muhammad Shahumi.

Hadir pula dalam kesempatan ngaji tersebut  MWC NU Kecamatan Gunungputri dan PCNU Kabupaten Bogor. (Sae & Azizian)

0 Komentar