Ansor Gelar Kaderisasi di Pamijahan

NU BOGOR - Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Wilayah Barat Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Uswatun Hasanah, Tepatnya di Kampung Cilengkong Desa Pamijahan Kecamatan Pamijahan, Jum'at-Minggu (28-30/12/19). PKD yang bertemakan Membumikan Ideologi dan Tradisi Aswaja An-Nahdhiyah Menuju Bogor Berkeadaban itu diikuti 70 peserta yang berasal dari berbagai pengurus anak cabang di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.



Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor Dhamiri Ahmad Ghazali, dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa PKD bertujuan untuk menciptakan kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang andal. Selain itu untuk kader yang siap mengawal serta menjadi dinamisator organisasi GP Ansor di tingkat Pimpinan Anak Cabang dan pimpinan ranting.

Kegiatan PKD ini di isi oleh H. Saepudin, S.IP, M.Si yang mana dalam materinya ia menuturkan jangan sampai Gerakan Pemuda Ansor menghasilkan generasi yang lemah sebagaimana yang difirmankan dalam Surat An-Nisa ayat 9. Generasi Muda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor harus mencintai NKRI semaksimal mungkin, jangan sampai cinta kita pada NKRI hanya setengah hati.

"Kita harus melihat fenomena Arab Spring, yang dimana negara-negara di timur tengah hancur akibat kurangnya Nasionalisme, kurangnya cinta tanah air ke Negerinya sendiri". Ujar Gus Udin sapaan akrabnya.

"Sebagaimana contoh Negara Afghanistan hancur karena warganya tidak mencintai negaranya, di NU konsep Hubbil Wathon Minal Iman harus mendarahdaging. Tidak bisa dipisahkan NKRI dengan NU, NU pasti NKRI" tutur pria yang sedang menyelesaikan disertasi S3 nya ini.

Ia melanjitkan selain daripada kaderisasi, distribusi kaderpun harus menjadi perhatian bagi pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Bogor. Kader harus masuk kedalam semua lini, karena potensi SDM kader di masing-masing kecamatan pasti berbeda.

"inti dari kaderisasi bukan hanya mengkader-mengkader dan mengkader, namun juga harus ada follow up. Pengurus punya kewajiban mendistribusikan kader terbaiknya ke lembaga-lembaga juga instansi-instansi pemerintahan. Kita harus besar secara Kualitas tidak hanya kualitas" tutup beliau.

Rahmatulloh, Ketua Panitia Pelaksana


Saat ditemui disela-sela kegiatan, Rahmatulloh Ketua Panitia Pelaksana PKD menyampaikan bahwa Gerakan Pemuda Ansor kedepannya harus memiliki taring. Dalam artian, harus bisa ikut mewarnai pergerakan pemuda di Kabupaten Bogor juga disegani oleh Organisask Pemuda lainnya.

"Saya berharap pemuda di Bogor terutama GP Ansor menjadi garda terdepan dalam menjaga para kiai NU dan membumikan ideologi dan tradisi aswaja an nahdliyah berkeadaban karna di Bogor banyak pemuda yang sudah lupa dengan tradisi Nahdhatul Ulama dan krisis adab dalam berkehidupan masyarakat. Dan pemuda menjadi pemuda yang siap menjadi pemimpin besar di masa depannya dengan mempertahankan tradisi dan menerima yang baru apalagi hal itu kebaikan dan bermanfaat untuk masyarakat. Agama nusa dan bangsa" Ujar Kang Along sapaan akrabnya. (azizian)

0 Komentar