NU Jabar Award untuk Potret Potensi dan Picu Prestasi PCNU
Selasa, 15 Januari 2019
Tulis Komentar
NU BOGOR - Bandung : NU di Jawa pada tahun-tahun awal berdiri, sekitar tahun 1930-an, terbilang
maju. Usaha-usaha kesehatan, pendidikan, sosial dan peranan untuk perempuan
sudah dimulai secara struktural. Pada tahun 1941 NU Bandung telah memiliki
poliklinik. Tahun 1933 NU Tasikmalaya punya Al-Mawaidz, dan lain-lain.
Namun, Ketua Umum PBNU 1999-2010 almaghfurlah KH Hasyim Muzadi pernah
mengatakan bahwa NU Jawa Barat merupakan NU ashabul kahfi. Artinya NU yang
terlalu lama tertidur.
Di bawah kepemipinan KH Ajengan Nuh Addawami sebagai rais syuriyah dan KH
Hasan Nuri Hidayatullah sebagai Ketua PWNU berusaha membangkitkan kembali NU
Jawa Barat di berbagai lini.
Akhir tahun 2018, NU Jawa Barat mengadakan NU Jabar Award. Pemenangnya akan
diberi anugerah pada harlah NU pada Januari tahun depan.
Untuk mengetahui apa dan bagaimana NU Jabar Award, Abdullah Alawi dari NU
Onlinenya berhasil mewawancarai ketua panitinya, Kiagus Zaenal Mubarok yang
merupakan Wakil Ketua PWNU Jabar.
Apa saja kriteria penilaian NU Jabar Award itu?
Yaitu bidang administrasi dan kelembagaan, sumber daya manusia, kaderisasi,
program dan pelaksanaannya, publikasi dan penerbitan, aset dan inventarisasi,
unit usaha, kemandirian dalam pendanaan.
Apa sebetulnya yang ingin dicapai dari NU Jabar Award
ini?
Dengan adanya NU Jabar Award ini justru ingin memotret potensi dan prestasi
masing-masing PCNU kabupaten dan kota di Jabar dengan Instrumen penilaian yang
standar berdasarkan parameter akademik yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sehingga PCNU mempunyai target yang mudah dicapai berdasarkan kriteria yang
sama.
Bagaimana jika PCNU tidak terpacu dengan kriteria itu?
Sebelum diadakan NU Jabar Award ini kita sudah sosialisasikan sebagai
kegiatan praNU Jabar Award ini ketika diadakan Kirab Resolusi Jihad Hari Santri
Nasional kemarin dmn Delegasi Kirab dari PWNU Jabar berkeliling ke seluruh 27
PCNU seJabar, dari pantauan PWNU semya sudah mengetahui dan antusias dengann
diadakan NU Jabar Award ini sebagai langkah silaturahim dan monitoring ke
daerah.
Panitia telah mengundang seluruh PCNU se-Jabar untuk mendapatkan arahan
dari rais dan ketua tentang kebijakan umum PWNU Jabar dan instrumen penilaian
dari panitia. Dengan instrumen tersebut seluruh PCNU melakukan dulu penilaian
diri mereka sendiri tentang jam'iyyah, lembaga, dan banomnya. Selanjutnya akan
dilakukan monitoring dan visitasi ke masing-masing PCNU dalam tempo sebulan. Di
akhir Desember 2018 sudah bisa dilakukan penetapan juara 1,2,3, dan harapan
dari PCNU seluruh Jabar.
Bertolak dari NU Jabar Award, agenda terbesar atau
cita-cita NU Jawa Barat dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang bagaimana?
Secara simultan ketika diadakan NU Jabar Award ini, PWNU Jabar akan
membangun Operation Room di Kantor PWNU yang berisi Sistem Informasi Manajemen
dan Sistem Database secara digital sehingga seluruh aktivitas PWNU akan
didukung oleh infrastruktur teknologi yang akan mengintegrasikan seluruh
aktivitas PWNU dan PCNU yang bisa mengantisipasi seluruh problem dan tantangan
jama'ah dan jam'iyyah di Jawa Barat secara akurat dan modern.
Sehingga 5 sampai 10 tahun ke depan akan NU jabar akan siap secara
kultural, sosial, maupun teknologis (cultural, social, and technological
preparedness) menghadapi problem dan tantangan dakwah secara luwes sesuai
dengan nilai almuhaafadlatu 'alaa qadliimish shalih wal akhdu bil jadiidil
ashlah.
Tantangan terbesar NU Jawa Barat hari ini apa?
Tantangan masyarakat Jawa Barat sekarang secara umum yang dihadapi
jam'iyyah NU adalah menghadapi ekses perubahan-ekses sosial yang timbul dari
berubahnya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri, sehingga terjadi
perubahan perilaku yang instan dalam berbagai dimensinya, termasuk sikap dan
perilaku beragama yang instan di kalangan masyarakat. Dengan perubahan perilaku
yang instan ini terjadilah sikap dan perilaku beragama yang intoleran, radikal
dan ekstrem di masyarakat. Inilah tantangan dakwah NU dalam menghadapi
perubahan-perubahan sosial yang kompleks di Jawa Barat ini.
Untuk NU Jabar Award apa stimulan yang diberikan kepada
PCNU?
PWNU Jabar memberikan stimulan kepada seluruh PCNU se-Jabar sebagai bantuan
operasional kegiatan, sehingga dengan stimulan tersebut akan memberikan
dorongan aktvitas PCNU secara dinamik. Sehingga tidak ada alasan bagi PCNU
untuk tidak melakukan apa-apa seperti
yang dikhawatirkan tadi.
Oh ya, bisa cerita bagaimana PWNU Jabar di pundak
kepemimpinan KH Hasan Nuri Hidayatullah (Ketua PWNU) Ajengan KH Nuh Addawami
(Rais Syuriyah)?
Yang dilakukan Gus Hasan dan Ajengan Nuh yang dirasakan adalah pada awal
masa khidmahnya adalah memperkuat basis jam'iyyah yang kuat dan saling mengisi
antara sepuh yang jernih dan bijak dengan Gus Hasan yang muda dan luas
jaringannya sehingga ini menjadi kekuatan NU Jabar yang dapat mengantisipasi
berbagai persoalan dan tantangan NU Jabar, di antaranya ketika menhhadapi
Pemilukada di Jabar, mengambilalih Uninus, harakah ekonomi di kalangan
masyarakat (Kimonu-Kios Modern NU, BMT Syariah) dan sebagainya. (NU Online/Abdulah
Alawi)
Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/99568/nu-jabar-award-untuk-potret-potensi-dan-picu-prestasi-pcnu
Belum ada Komentar untuk "NU Jabar Award untuk Potret Potensi dan Picu Prestasi PCNU"
Posting Komentar