Kajian al-Hikam (64) : Cahaya Hati

Dr. KH. Ali M. Abdillah MA
NU Bogor -

Kajian al-Hikam 64
Cahaya Hati

الاَÙ†ْواَرُ مطَايَا القُلوُبِ والاَسرَارِ
"Cahaya-cahaya Ilahi sebagai kendaraan hati dan rahasia batiniah menuju kehadhirat Allah."

Maqalah diatas menjelaskan bahwa cahaya-cahaya Ilahiyah bisa masuk ke dalam hati hamba yang dikehendaki-Nya. Jika cahaya Ilahiyah masuk ke dalam hati maka akan menerangi kegelapan duniawi sehingga akan mudah dan enteng bergegas menuju panggilan Ilahi.

Supaya cahaya hati bisa semakin terang benderang maka perlu dibarengi zikir yang istiqamah karena kalimat-kalimat zikir baik yang diucapkan maupun yang sir akan semakin menguatkan cahaya-cahaya Ilahi  menerangi hati.

Namun sebaliknya, jika cahaya yang sudah masuk ke dalam hati tapi tidak diimbangi dengan zikir yang istiqamah maka cahaya tersebut akan semakin redup dan mengecil, bahkan jika dibiarkan bisa menjadi gelap gulita.

Semoga Allah menerangi hati kita dengan cahaya-cahaya Ilahi dan istiqamah dalam berzikir, sehingga dapat mengantarkan perjalanan kita menuju mahligai Ilahiyah.

Dr. Ali M. Abdillah MA
al-Rabbani Islamic College

0 Komentar