KH. Abdul Hamid Wahid sebagai kepala pesantren menyampaikan, dakwah adalah seni dalam kehidupan guna membangun tatanan masyarakat. Bagaimana kita mengadaptasikan dakwah sebagai konten yang sesuai kondisi zaman.
“Seni dakwah dalam dunia cyber merupakan tugas kita selaku santri, mengingat besarnya tantangan dan tuntutan yang ada” Ujar KH. Abdul Hamid Wahid
Sementara itu, Cak Usma menyampaikan bahwa medan dakwah warga nahdliyin saat ini cukup bervariasi, mulai dari kelas bawah, menengah sampai atas. Hal yang harus dilakukan adalah bagaimana dakwah kita tepat sasaran dan tepat guna.
Beliau melanjutkan bahwa amanah dari para ulama adalah kesatuan NKRI dan Menjadikan Islam di Indonesia sebagai perwakilan wajah peradaban dunia.
“Oleh karena itu, kita harus mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada, seperti radikalisme, terorisme, pornografi dan berita hoax” Katanya
Di akhir kesempatan terakhir dilakukan tanya jawab dengan peserta tentang jurnalistik, social media, dan keterampilan digital lainnya. (cak)
0 Komentar