Majlis Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga ; Meneguhkan Tradisi Merawat NKRI

NU Bogor - Salah satu cara menjaga tradisi Nusantara adalah dengan menggunakan pakaian-pakaian adat yang dari dahulu sudah ada di Indonesia. Begitulah cara Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga menjaga tradisi Nusantara, dengan mengadakan rutinan pengajian setiap malam jumat yang lokasinya selalu berpindah-pindah. Jamaah yang hadirpun memiliki ciri khas yang unik yang jarang ditemui di majlis pengajian manapun, salahsatunya adalah menggunakan pakaian serba hitam juga tidak ketinggalan blangkon hitam dikepalanya.



Entitas nilai yang ingin di sampaikan oleh Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga ini atau sering di akronimkan dengan PADASUKA adalah bahwa kita jangan pernah melupakan Indonesia dalam beragama. Karena sejatinya Agama Islam bisa besar di Indonesia adalah bukan hal lain faktor dari penggabungan dua tradisi, tradisi agama yang mulia dan tradisi nusantara yang merekat kuat. Atau dalam ilmu sosiologi kita mengenalnya dengan Akulturasi Budaya, hal inilah yang mengakibatkan Agama Islam dapat diterima oleh Masyarakat Indonesia saat itu yang notabene adalah pemeluk agama bunda, hindu dan kepercayaan lain seperti animisme dan dinamisme.

Langkah konkrit PADASUKA, yang dipimpin langsung oleh KHR. Syarif Rahmat ini perlu di apresiasi dan di ikuti oleh majlis-majlis pengajian yang hari ini menjamur di Negara Indonesia. Ustadz Lukman menyampaikan bahwa "Perjuangan Ulama Indonesia dalam mengambil isimbath dan akhirnya Pancasila dijadikan asas dasar Negara sudah final, tak bisa lagi diganggu gugat".

"Jangan sampai ada ideologi selain pancasila yang masuk ke Indonesia dan merubah ideologi dasar Negara Indonesia" ujar beliau yang ditemui di sela-sela pengajian.

0 Komentar