Kembangkan Ekonomi Kerakyatan, PW Ansor Jabar Kunjungi Perusahaan Unggas Gunung Sindur

Foto : Sekretaris PW GP Ansor Jawa Barat Johan Anwari (Kedua dari kanan) sedang berdiskusi dengan Pihak perusahaan PT. PUTRA PERKASA FARM milik Hendra di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

NU BogorGunung Sindur: Sekretaris PW GP Ansor Jawa Barat Johan Anwari didampingi oleh Aa Abdullah Nawawi, MDZ Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor dan Edi Suryawan Ketua HIMPAULI (Himpunan Pengusaha Unggas Lokal Indonesia) serta jajaran pengurus GP Ansor Jawa Barat mengadakan kunjungan kerja ke PT. Putra Perkasa Farm milik Hendra di Kecamatan Gunung Sindur. Perusahaan ini membidangi pengembangbiakan unggas bebek jenis hibrida. pada Minggu, (15/07).

Kunjungan ini dalam rangka mengembangkan program Organisasi Pemuda Nahdhatul Ulama sebagai sayap dari pengembangan ekonomi ummat.

Harapan Johan, kader Ansor khususnya di Jawa Barat bisa bangkit di bidang ekonomi selain juga bergerak di bidang dakwah ahlussunnah wal jama’ah ‘ala manhaj asy’ariyah wal maturidiyah.

“Antara ekonomi ummat dan dakwah tidak bisa dipisahkan, sehingga perlu adanya semangat usaha dengan moto bangkit bersama,” ujar Johan.

Bersama PT Putra Pertama yang siap membantu GP Ansor dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan seperti yang digagas oleh pemerintah saat ini.

Johan menyampaikan bahwa Beternak bebek hanya membutuhkan waktu 28 hari sudah siap panen. Dibantu dengan teknologi masa kini, beternak bebek yang awalnya terkesan kumuh dan bau kini tidak lagi seperti itu. Dibuktikan dengan peternakan bebek jenis hibrida yang ada di PT Putra Perkasa Farm, selama berkunjung tidak tercium aroma-aroma yang tak sedap bahkan kandang terlihat sangat bersih.peternakan bebek hibrida ini sangat tahan penyakit sehingga tak perlu di vaksin dan

Angka kematianpun bisa ditekan sampai 1 % dan penetesan menggunakan mesin sendiri dengan kapasitas 90 ribu butir permesin bisa menetaskan telur selama 23 hari  dan setelah itu 3 hari proses  menetas menjadi anak bebek di simpan dlm mesin khusus penetasan.
Untuk pengolahan pakanpun sangat efesien dalam harga, karena di buat dan di olah sendiri.

“semoga seluruh kader dapat mengambil ilmunya sehingga dapat menjadi penunjang dalam mengembangkan ekonomi umat, ekonomi kerakyatan” pungkas KH. Abdullah Nawawi di sela-sela kunjungannya. (Azis/Edi)

0 Komentar