Nutrisi Jiwa di Bulan Ramadhan Fadilah Shalat tarawih (10)

NU Bogor -


Nutrisi Jiwa di Bulan Ramadhan
Fadilah Shalat tarawih (10)

وفيالليلةالعاشرة،يرزقهاللهتعليخيريالدنياوالاخرة،
Wa fillailatil'aasyirati, yarzuquhuallahu ta'alaa khoiroyiddunya wal-akhirah.

Artinya:
"Sholat   taraweh di malam sepuluh adalah Allah Ta'ala memberinya kebaikan dunia dan akhirat.

Subhanallah, Saudaraku yang Budiman, Sungguh bahagia orang yang di anugrahi mampu melaksanakan sholat taraweh pada malam sepuluh  di bulan suci Ramadhan, karena Allah ta'ala menganugrahi kebaikan dunia dan akhirat.
Saudaraku yang Berbahagia Sebagian manusia menginginkan kebaikan/kebahagiaan dunia saja, Dan di akhirat tidak mendapatkannya.
 
فمن الناس من يقول ربنا اتنا في الدنيا وما له في الاخرة من خلاق
Artinya:"Maka di antara manusia ada  orang berdo'a, "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan)  di dunia", dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apapun. (Q.S.Al- Baqarah:200)
Dan Sebagian lagi ada yang ingin kebaikan/kebahagiaan dunia Dan akhirat.
ومنهم من يقول ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الاخرة حسنة وقنا عذاب النار
Artinya:" Dan diantara mereka ada orang  berdo'a, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia  dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.( Q's albaqrah: 201)

Saudaraku, Menurut Imam Razi: kebaikan/kebahagiaan itu Ada 3, yaitu:
1. Kebahagiaan ruhaniyah. ( kebahagiaan yang berhubungan dengan ruh)
2. Kebahagiaan badaniyah, ( kebahagiaan yang berhubungan dengan badan ,yakni sehatnya badan,sempurnya badan dan berfungsinya semua organ)
3. Kebahagiaan khorijiyah ( kebahagiaan yang di luar badan, yakni bisa wujud harta benda dan bisa wujud kedudukan di masyarakat)
Saudaraku, Jika Allah anugrahkan hasanah, kebaikan, kebahagiaan dunia dan akhirat, Maka itu kebahagiaan yang utuh juga komplit. Lalu yang di maksud sebaik-baik dunia( حسنة في الدنيا) itu apa?
Munurut ulama' Tafsir: kebahagiaan dunia itu: badan sehat, punya imam yang kuat, tercukupi kebutuhan sehari- hari, anak yang sholeh/ sholehah, Dan juga pasangan yg sholeh/ sholehah.
Sebab wujud hasanah dunia tersebut yang menjadi penghantar, washilah, sarana untuk kebahagiaan di akhirat.
Harapan kita dengan melaksanakan perintah Allah dan mengikuti Rasulullah dalam  menjalankan shalat taraweh kita di beri ilmu yang bermanfaat untuk membungkus kenikmatan-kenikmatan di dunia ini supaya awet hingga akhirat nanti. Aamiin Ya Rabbal'alamiin.
Semoga Allah selalu menjaga dan  membimbing kita semua menjadi Hamba Yang bertaqwa. Aamiin ya Mujibassaa iliin. Waallahu a'lam.

Referensi: Kitab Durratunnashihiin hal 18, karya Ustman bin hasan bin ahmad al syakir ( 'ULAMA  Zaman 13 H)


Ust. Juwahir, S.Pd.I
Ketua Ranting NU Ciangsana

0 Komentar