Nutrisi Jiwa di Bulan Ramadhan : Fadilah Shalat Tarawih (25)

NU Bogor -


Nutrisi Jiwa di Bulan Ramadhan
Fadilah Shalat Tarawih (25)

وفي الليلة الخامسة و العشرين، يرفع الله تعالي عنه عذاب القبر،

Wa fillailatil-khomisati wal-'isyriina, Yarfa' ullahu ta'alaa 'anhu 'adzabal-qobri

Artinya:
sholat   taraweh di malam ke duapuluh lima ,Allah Ta'ala akan angkat siksa kubur darinya.
Saudaraku yang Budiman.

Bahagia sekali terasa bagi Orang yang Shalat Taraweh pada malam keduapuluh lima di bulan Ramadhan ini,karena Allah ta'ala angkat siksa kubur darinya.

Mungkin diantara kita pernah mengalami suatu keadaan di mana suatu malam yang gelap gulita lampu penerangan sedang padam di rumah tidak ada keluarga, kita berbaring di tempat tidur yang sudah lama kita kenal.:warna dinding,jumlah bantal dan guling sampai aroma ruangan. Artinya suasana tempat atau ruangan tersebut kita tidak asing lagi.

Namun ketika datang suasana yang berbeda, datang dengan tiba- tiba dan tidak ada satupun keluarga, maka yang timbul perasaan juga berbeda yaitu rasa takut,  kawatir dan benar mencekam. 

Di tambah ilusi dan halusinasi sosok makhluk yang belum  pernah ketemu dalam dunia nyata hanya dengar atau sekedar milihat di media.yaitu makhluk - makhluk halus( jin,hantu,tuyul dan lain-lain yang kita kenal namanya tapi belum kita jumpai sosok aslinya) Pasti keadaan itu menambah suasana mencekam dan sangat menakutkan. Dan suasana itu sangat menyiksa sekali.
 
Kemudian tanpa kita duga- duga ada keluarga datang membawa lampu dan menemani maka rasa takut Sebagai siksaan tersebut pasti hilang.

Coba suasana tersebut pasti kita akan jumpai, suka ataupun terpaksa pasti akan kita terima, dimana tubuh jasmani yang selalu kita pakai ini tiba-tiba terdiam, kaku,terbujur. 

Kemudian dimasukan keruangan yang berukuran S4 ( Sangat-Sangat Sempit Sekali) Suasana yang belum pernah kita temukan,bau ruangan yang belum pernah kita cium,benda-benda ruangan yang belum pernah kita kenal, di tambah lagi kita akan di datangi makhluk yang di sebut malaikat penanya di alam kubur yakni:  Malaikat Munkar Dan Nakir. Yang belum pernah kebayang wujud aslinya seperti apa? Sungguh keadaan yang sangat luar biasa mencekam.

Kemudian kita yang masih ada kesempatan mencari bekal agar terhindar dari keadaan tersebut terkadang tidak sungguh-sungguh bahkan sering kita abaikan. padahal semua yang kita takutkan itu adalah ada pemiliknya yakni Allah Rabul'alamin.
Maka hendaknya kita saling:
وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر
Saling menasehati, mengingatkan, kebenaran yang benar Nyata. Dan saling menasehati sabar menjalankan proses kehidupan menuju kematian kemudian kehidupan sampai kembali kepada- Nya
:واليه ترجعون
Dan kepada-Nyalah  kalian di kembalikan (Q.S yasin: 83)

Semoga Allah selalu menjaga &  membimbing kita semua menjadi Hamba yang bertaqwa. Amin.

Referensi: Kitab Durratunnashihiin hal 18, karya Ustman bin hasan bin ahmad al syakir ( 'ULAMA  Zaman 13 H).

Ust. Juwahir, S.Pd.I

0 Komentar