Nutrisi Jiwa di Bulan Ramadhan : Fadilah Shalat Tarawih (29)

NU Bogor -

Nutrisi Jiwa di Bulan Ramadhan
Fadilah Shalat Tarawih (29)

وفي الليلة التاسعة و العشرين، اعطاه الله ثواب الف حجة مقبولة   ،

Wa fillailatit-taasi'ati  wal-'isyriina,.

Artinya:
sholat   taraweh di malam ke duapuluh  sembilan , Allah anugrahkan baginya pahala seribu haji yang  di terima.


Saudaraku yang budiman
Bahagia sekali terasa bagi Orang yang shalat teraweh pada malam keduapuluh sembilan   di bulan Ramadhan ini,Karena Allah berikan pahala seribu haji yang maqbul. Indah terasa di dengar,berat terasa di kerjakan melakukan rukun islam yang kelima ( Haji) apalagi sampai 1000 kali. Di tambah lagi sebutan haji yang maqbul ( ibadah haji yang di terima).

Nah, mungkin terlintas di benak kita ada sebutan haji yang di terima.? Tentu lawannya adalah haji yang mardudun (
مردود) yakni Haji yang di tolak ,karena hal- hal yang penting yang tidak di kerjakan,atau di kerjakan namun tidak sempurna, atau bisa jadi bekal yang di gunakan untuk ibadah haji tidak suci,alias hasil tidak halal. Semoga kita terhindar dari seperti itu.

Kemudian yang sangat penting adalah apa makna haji maqbul, atau sering kita dengar sebutan "Haji  Mabrur". 

Setidaknya ada dua ciri khas yang menggambarkan Haji Maqbul/ Mabrur.:

Pertamaاطعم الطعام (Ith'amuth-tha'aam) "MEMBERI MAKAN"

Pengertian MEMBERI makan ini sangat luas bisa jadi MEMBERI makan secara 
"konsumtif" Membari menu makan kepada orang yang membutuhkan langsung habis.


Dan bisa juga MEMBERI makan "Produktif" artinya MEMBERI skill, ketrampilan,ilmu dan modal usaha kepada orang yang membutuhkan sehingga dengan ketrampilan dan modal tersebut mampu mendapatkan hasil dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga yang di tanggungnya.

Dan sekarang ini menurut saya masyarakat indonesia dalam MEMBERI shadaqah jangan hanya bersifat konsumtif saja,bisa jadi orang yang kita beri tersebut karena malas bekerja sehingga di jumpai pengemis di ibu kota, jutawan di kampung halamannya.

kedua, 
افشو السلام  (Afsyus- salaami)

"Menyebarkan salam"  gemar MEMBERI salam itu salah satu ciri Haji yang Mabrur, dan memang gemar MEMBERI salam itu juga identitas muslim yang baik  adalah mengucapkan salam kepada orang yang kenal maupun yang tidal kenal.
Sesuai Hadits di kitab shoheh muslim, Hadits ke : 32

عن عبد الله بن عمرو ان رجلا سال رسول الله صلي الله عليه وسلم ،اي الاسلام خير؟ قال تطعم الطعام وتقرا السلام علي من عرفت ومن لم تعرف.


"Dari 'Abdullah bin 'Amr r.a,katanya seorang laki- laki bertanya kepada Rasulullah saw,"Islam yang bagaimanakah yang baik? Jawab Rasulullah saw,"MEMBERI makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang anda temui,baik yang anda kenal atau tidak anda kenal".

Semoga Allah selalu menjaga &  membimbing kita semua menjadi Hamba yang bertaqwa. Amin


Referensi: Kitab Durratunnashihiin hal 19, karya Ustman bin hasan bin ahmad al syakir ( 'ULAMA  Zaman 13 H).



Ust Juwahir, S.Pd.I

0 Komentar