Indonesia Merebut Juara Untuk Tiga Katagori : Catatan the 2nd Nanchong International Puppet Art Week (6)

Indonesia Merebut Juara Untuk Tiga Katagori

NU Bogor -

Muhasabah Kebangsaan
Catatan the 2nd Nanchong International Puppet Art Week (6)


Oleh : Al-Zastrouw

Perjuangan tim UNIMA Indonesia dalam ajang festival puppet Internasional The 2nd Nancong International Puppet Art Week berbuah manis. Dalam pengumuman yang disampaikan oleh presiden UNIMA Tiongkok semalem Indonesia berhasil menyabet juara untuk tiga katagori sekaligus.


Tim Indonesia yang menampilkan wayang golek Sunda dari sanggar "Giri Komara"Bandung menjadi juara dunia untuk katagori musik terbaik, drama terbaik dan katagori paling bergengsi yaitu performance (penampilan) terbaik. Dalam even ini kontengen UNIMA Indonesia mengalahkan 30 negara peserta dari seluruh dunia.


Acara pengumuman pemenang dilakukan bersamaan dengan upacara penutupan festival yang dilaksanakan di Nanchong Grand Teater. Piagam penghargaan dan piala untuk pemenang  diserahkan oleh sekjend UNIMA Intermational Mrs. Idoya dan presiden UNIMA Asia Pasific Mrs. Tang Da Yu. Dan diterima oleh Presiden UNIMA Indonesia, Mr. Samodra Sriwidjaya yang sekaligus menjadi Ketua delegasi Indonesia.


Selain memperoleh juara di tiga katagori, Indonesia juga mendapat penghargaan untuk "Remarkable Contribution". Penghargaan ini diberikan kepada figur yang memiliki popularitas dan dedikasi tinggi dalam mempromosikan wayang. Penghargaan ini diberikan kepada dalang senior Ki Manteb Soedarsono.

Betbagai penghargaan ini merupakan buah dari ketekunan dan konsistensi para seniman tradisional dalam menjaga dan mengembangkan seni tradisional, khususnya wayang. Meski kurang mendapat respon dan perhatian dari masyarakat, khususnya generasi mudan dan pemerintah namun jika dilakukan secara konsisten dan serius akhirnya bisa mendapat perhatian dari publik internasional.
Kontingen  UNIMA Indonesia dan sanggar "Giri Komara" Bandung


Selain itu, penghargaan ini juga membuktikan bahwa seni tradisi Nusantara memiliki nilai dan bobot yang berstandar Internasional. Atas dasar ini maka tidak ada alasan untuk mengabaikan apalagi memberangus seni tradisional. Karena ternyata dia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi kesenian dunia.


Upacara pengumuman pemenang dan penutupan festival berlangsung secara megah dan meriah. Banyak pejabat negara hadir pada acara ini. Mereka memberikan dukungan dan apresiasi penuh terhadap event kebudayaan ini.


Keberhasilan tim kesenian Indonesia dalam ajang festival semakin mengokohkan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi seni budaya yang dikagumi dunia. Berbagai negara memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas keberhasilan tim UNIMA Indonesia. Hal ini menjadi modal sosial yang sangat besar bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Konggres UNIMA internasional pada tahun 2020.


Apa yang dilakukan oleh UNIMA Indonesia yang memeberikan kesempatan pada para seniman tradisional muda perlu mendapat apresiasi. Karena dengan cara ini UNIMA Indonesia telah membuka akses pada seniman mudan dan kesenian tradisional untuk tampil dan dikenal dunia


Semoga keberhasilan tim kesenian tradisional Indonesia dalam ajang festival internasional kali ini dapat membangkitkan semangat para seniman tradisional khususnya seniman wayang untuk terus berkreasi dan berkiprah dalam dunia seni tradisional. Selain itu, penghargaan ini semoga bisa meningkatkan kesadaran generasi muda untuk mencintai wayang dan seni tradisional lainnya.

Kini tinggal tergantung pemerintah untuk meningkatkan perhatian kepada seni budaya tradisional maupun para seniman tradisional. Dalam keterbatasan fasilitas dan dukungan para seniman telah berbasil mencipatakan prestasi bertaraf internasional. Jika pemerintah bisa menjadi fasilitator yang baik melalui kebijakan anggaran yang memadai dan perhatian yang intens maka akan semakin banyak prestasi yang bisa diraih.


Ini penting untuk dilakukan karena menjaga dan mengembangkan seni tradisional tidak hanya tetkait dengan persoalan nilai dan jati diri bangsa, tetapi juga nilai ekonomi. Karena tingginya apresiasi dan animo masyarakat intetnasional terhadap seni tradisi Nusantara merupakan potensi ekonomi yang sangat besar.


Selamat untuk UNIMA Indonesia dan sanggar "Giri Komara" Bandung yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Nanchong, 7 Juni 2017 

0 Komentar