Ribuan Banser Gelar Apel Kebangsaan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Ribuan Banser Gelar Apel Kebangsaan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

NU Bogor - Ribuan Banser Gelar Apel Kebangsaan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang dilaksanakan oleh PW Ansor Jawa Barat, Rabu (10/5)
Bandung : Ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Jawa Barat memadati Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Bandung Rabu (10/5). 15.000 orang hadir dalam kegiatan ini. Elemen Banser, Ansor, IPNU, IPPNU, dan PMII berbagai daerah berkumpul untuk memperingati Harlah Ke-83 GP Ansor, pelantikan pengurus harian PW Ansor Jawa Barat, sliaturahim Ulama, dan peluncuran Gerakan Kecamatan Bershalawat.

Kumandang Mars Ansor, Banser dan Yalal Wathan setelah diawali dengan lagu Indonesia Raya. Disusul kemudian oleh Kapolda Irjend Pol Anton Carlian memimpin pembacaan Pancasila secara bergiliran dengan Pangdam Siliwangi Mayjen Muhammad Herindra.

Dalam sambutannya, Pangdam III Siliwangi, Mayor Jenderal Muhammad Herindra mengatakan hari ini keutuhan bangsa Indonesia tengah dalam ancaman. Ada upaya membenturkan antara satu golongan dengan golongan lainnya. Terlebih dengan maraknya berita-berita di media sosial yang mengarah ke provokasi dan fitnah yang berujung pada upaya perpecahan bangsa.

“Ansor dan Banser harus mampu meredam perpecahan bangsa,” kata Herindra.

Herindra pun berharap Ansor dan Banser berperan aktif untuk mencegah gerakan-gerakan yang mengarah pada radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI.

“Kalau menemukan yang seperti itu, jangan bertindak sendiri. Segera laporkan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kadernya agar tidak terlena dengan pembubaran HTI, Organisasi pemuda Nahdlatul Ulama itu menghormati prosedur dan proses hukum melalui peradilan sampai HTI dinyatakan dibubarkan atau sebaliknya. Semua anggota GP Ansor diminta menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga memperkeruh suasana. 

“Masih ada proses hukum yang harus ditempuh untuk sah pembubaran HTI. Saya kira, kader Ansor harus tetap waspada, memperhatikan, dan jangan terlena,” kata Gus Yaqut.

Mengenai peluncuran Gerakan Kecamatan Bershalawat, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar mengemukakan, “Kami berencana untuk melakukan roadshow sholawatan di seluruh kecamatan di Jawa Barat sebagai bentuk ikhtiar kami untuk menyampaikan Islam Nusantara yakni Islam ala Indonesia,” jelasnya.

Deni memaparkan, rencananya yang akan dilakukan untuk memberdayakan anggota dan masyarakat adalah kaderisasi, sosialisasi, edukasi, bahkan mengembangkan lembaga kajian serta ekonomi.

Diakhir, Ketua PWNU Jawa Barat KH. Hasan Nuri hidayatullah berpesan kepada seuruh Kader Nahdatul Ulama baik IPNU, IPPNU, Ansor dam Banser untuk bisa menjadi pemimpin negri ini dimasa mendatang dengan dibekali Ilmu yang mapan, disertai semangat dan keteguhan yang tinggi dan dilakukan dengan Akhlaq yang muia.

“Pesan saya kepada kader muda NU baik IPNU, IPPNU, Anshor dam banser untuk bisa menjadi pemimpin negri ini dimasa mendatang, Untuk itu agar sahabat-sahabat berbekal 3 hal Ilmu, semangat dan keteguhan dan Akhlaq Mulia”. katanya

Peserta apel Banser, Yusuf, Ketua PAC Ibnu Kecamatan Cilaku menyatakan cukup antusias dengan apel ini. “Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang NU dan memperbanyak relasi,” tandasnya.

Apel Akbar Banser dihadiri oleh Pangdam III Siliwangi, Mayor Jenderal Muhammad Herindra dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Anton Charliyan, Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Nuri Hidayatullah dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan ribuan Kader Ansor, Banser se Jawa Barat.

0 Komentar