Kajian al-Hikam (30) : Nafas Kita dalam Taqdir Ilahi

Kajian al-Hikam (30) : Nafas Kita dalam Taqdir Ilahi
NU Bogor -
Kajian al-Hikam 30

Nafas Kita dalam Taqdir Ilahi


مامنْ نفسٍ تـُبْدِيه الاَ ولهُ قدرٌ فيكَ يُمضيهِ


"Tiada ada satu nafas yang keluar  dari dirimu melainkan ada takdir Allah yang berlaku atas dirimu."


Maqalah di atas menjelaskan bahwa alam semesta sudah disetting oleh Allah  secara secara final pada zaman azali, termasuk satu nafas yang terlepas dari dalam diri kita ternyata sdh ada ketetapan taqdir Ilahi. Karena itu, apapun yang terjadi di alam semesta secara makro termasuk nafas dalam diri kita secara mikro harus kita yakini semua sdh ditentukan oleh Allah. Dengan demikian, kita dapat bersyukur kepada Allah betapa besar karunia dan nikmat Allah yang diberikan kepada kita, sehingga kita dapat memanfaatkan tiap keluar masuk nafas kita untuk melaksanakan kebaikan dan beribadah kepada Allah. Teristimewa jika keluar masuk nafas kita selalu dibarengi dengan mengingat Allah. Sebab kita tidak pernah tahu kapan nafas kita akan terhenti. Itu semua telah ditetapkan dan menjadi rahasia Allah. Mari kita terus belajar untuk memanfaatkan keluar masuk nafas kita dengan mengingat Allah. Alangkah indahnya saat nafas kita terhenti dalam keadaan mengingat Allah (zikrullah). Semoga kita diberikan anugerah oleh Allah dapat merasakan kenikmatan berdzikir dlm keluar masuk nafas kita hingga ajal tiba.
 

al-Rabbani, 16 Mei 2017


Dr. KH Ali M. Abdillah MA

0 Komentar