Pelajar Se-Bodetabek Ngaji Paham Kebangsaan dan Cinta Tanah Air

Pelajar Se-Bodetabek Ngaji Paham Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
NU Bogor
Jakarta, NU Online
Agama khususnya Islam hadir dalam rangka menumbuhkan kesadaran manusia melalui perilaku terpuji. Dari akhlak terpuji ini kemudian berkembang kesadaran berbangsa, bertetangga, dan bernegara dengan menjunjung tinggi budi pekerti yang luhur.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Bangsa (LKSB) Abdul Ghopur di hadapan seratus lebih siswa-siswi asuh setingkat SMA pada Program Beasiswa Pelangi INTI di Sekretariat INTI, MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4).

Abdul Ghopur yang juga salah seorang pengurus Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU mengajak para pelajar yang menjadi warga negara Indonesia zaman sekarang untuk menjaga akhlak terpuji terhadap orang-orang tua dan para pendahulu pendiri bangsa.

“Mereka telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan Indonesia dari cengkraman bangsa asing,” kata Ghopur.

Ia mengajak para pelajar untuk tetap setia pada Pancasila sebagai asas satu-satunya negara Indonesia. “Jangan sampai terprovokasi oleh kelompok-kelompok ekstrem atas nama agama dan atas apapun.”

Ia menegaskan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari keimanan. Untuk itu membela tanah air merupakan bagian dari perintah agama. Ia mengajak para hadirin untuk menyanyikan mars Ya Lal Wathan karya KH Abdul Wahab Chasbullah. Selain menyanyikan Mars Ya Lal Wathan dan Lagu Indonesia Raya, mereka menyaksikan video-video pendek bertema toleransi, keindonesiaan, dan kebangsaan.

Sekitar 150 pelajar memenuhi lokasi. Mereka berasal dari penjuru Bodetabek. Beberapa anak menerima hadiah buku bertema kebangsaan karya Abdul Ghopur karena mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi. (Alhafiz K)


Sumber : NU Online

0 Komentar