Kajian al-Hikam (25) : Tanda Kebodohan terhadap Kehendak Allah


NU Bogor -
Kajian al-Hikam 25
Tanda Kebodohan terhadap Kehendak Allah



ماتركَ من الجهلِ شيْـءـاًمن ارادَ ان يُحدِثَ فى الوَقتِ غيرَمااظهرهُ اللهُ فيهِ



"Sikap bodoh sama sekali tidak menyisakan manfaat apapun yaitu orang yang menginginkan suatu peristiwa terjadi pada satu waktu yang tidak ditetapkan oleh Allah pada waktu itu."

Maqalah di atas menjelaskan bahwa orang bodoh secara aqidah yaitu orang yang tidak bisa memahani kehendak Allah, seolah-olah Allah belum menetapkan semua peristiwa yang akan terjadi di alam semesta ini. 
Sikap org yg bodoh dalam berdoa akan "memaksa" Allah supaya semua keinginannya dikabulkan sesuai seleranya. Padahal Allah telah menetapkan semua peristiwa yang akan terjadi di alam semesta pada zaman azali, bahkan tidak ada yang meleset  sedikitpun. 

Karena itu, jangan bersikap bodoh dengan memaksa Allah untuk mengabulkan semua permintaan dan keinginannya. Bersikaplah secara cerdas dalam memahami kehendak Allah. Berdoalah dengan sikap yang penuh kepasrahan kepada Allah, serahkan semua permasalahan kepada Allah, mengalirlah pada irama kehendak Allah dengan tetap aktif melakukan usaha dan ikhtiar, karena apapun yang terjadi di alam semesta sesungguhnya itu yang terbaik menurut Allah untuk hamba-hambaNya sekalipun terkadang pahit dirasakan karena masih ada nafsu yang menyelimutinya. Semoga kita menjadi hamba yang cerdas dalam memahami kehendak Allah.


al-Rabbani, 28/4/17



Dr. KH. Ali M. Abdillah MA

0 Komentar