Jonggol: Ratusan Jamaah hadir dalam Peringatan Isr’a Miraj Nabi Muahammad SAW yang di inisiasi Pemuda Arafat di Masjid Jam’i Riyaadlul Jannah Kp. Rawa Makmur Desa Singajaya Kec Jonggol. Minggu (16/04). Dalam sambutannya Ketua Pemuda Arafat mengatakan walaupun banyak kekurangan akan tetapi keberadaan Pemuda sebagai salah satu elemen di Jonggol harus hadir dalam setiap kesempatan dan momem yang ada.
Pria yang biasa disapa haji Syape'i melanjutkan bahwa pemuda di Jonggol harus siap mengadakan acara peringatan lain yang bersifat positif dengan mengundang penceramah yang populer dari Ibu Kota, untuk mengenalkan Ilmu Agama kepada Masyarakat.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemuda Arafat, Risma, GP Ansor Jonggol, Satkoryon Banser Remaja Perisai dalam wadah kepanitiaan bersama. Dengan menghadirkan dua orang penceramah.
KH. Muhamad Beni Kusuma Mubarok dalam Tausyiahnya Mengatakan Solawat penting di baca terutama di bulan rajab.dengan mengutip dari kitab ia berkata "Kanjeng rosul ningali hiji sungai di syurga anu eta cai sifatna lewih amis tibatan madu, leuwih tiis tibatan salju sareng leuwih sengit tibatan misik, ternyata eta cai bakal di pasihkeun ka jalmi anu sok maca sholawat ka baginda rosul ketika sasih rojab." (Kanjeng Rasul melihat sebuah sungai di surga yang keadaannya lebih manis daripada madu, lebih dingin dari salju dan lebih wangi daripada minyak misik, ternyata air itu akan diberikan kepada orang yang suka membaca shalawat kepada Baginda Rasul pada bulan Raba, red). Ujar Kyai asal Karawang tersebut.
Sedang KH. Abdurrahman Madinah berpesan bahwa melalui peringatan Isra Mi’raj generasi muda harus mengaji dan belajar agama. Karena dengan ngaji dan belajar agama insyaallah akan membentuk akhlak mulia. Belau mengapresiasi keterlibatan para pemuda dari berbagai elemen terlibat dalam kegiatan keagamaan.
“Pemuda harus dekat dengan alim ulama” Katanya
Sementara itu ketua DKM Masjid Jami Riyaadlul Jannah KH. Romli Lc mengatakan bahwa peran serta para pemuda dalam kegiatan keagamaan harus di apresiasi dan diimbangi dengan menghadiri pengajian rutin untuk mengisi rohani, tidak hanya pada momentum saja. Ia mengajak pemuda untuk ambil bagian dan hadir dalam pengajian Rutin setiap Kamis malam dan Jumat yang dibimbingnya. (Dudung)
0 Komentar