![]() |
Bersinergi Hadang Radikalisme, Kapolres Bogor Undang Ansor dan Banser |
Cibinong : Perihal penyampaian aspirasi masyarakat yang mulai resah dengan adanya organisasi-organisasi kemasyarakatan yang tidak pancasilais dan ingin mengganti sistem demokrasi masyarakat dengan sistem Khilafah, secara khusus Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Muhammad Andi Pastika Gading S Sos SIK MSi mengundang GP Ansor dan Banser di kantornya. Selasa (18/4)
Undangan tersebut terkait surat yang disampaikan oleh GP Ansor dan Banser pada Kamis (13/4) yang lalu. Hal tersebut akibat adanya gesekan-gesekan perdebatan yang tak bermuara kini muncul di tengah hegemoni masyarakat yang sudah terbiasa dengan perbedaan. Masyarakat kini merasa jenuh dengan pengajian-pengajian yang implikasinya mengarah kepada ujaran kebencian dan propoganda gerakan makar secara halus.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Muhammad Andi Pastika Gading menyampaikan bahwa pihaknya terkait banyaknya gerakan-gerakan yang terstruktur dari kelompok anti pancasilais, maka sinergitas antar Ormas juga OKP yang asasnya masih Pancasila dan menjunjung tinggi NKRI harus senantiasa dibiasakan.
“Upaya-upaya menekan radikalisasi sudah dilakukan namun memang sinergisitas antar instansi dan ormas juga OKP harus lebih di utamakan,” terangnya.
Kapolres juga menghibau kepada seluruh banom NU yang ada di wilayah sektor Kabupaten Bogor khususnya, serta di Indonesia pada umumnya untuk senantiasa waspada dan berperan aktif dalam menghalau gerakan-gerakan anti pancasilais.
Pihaknya meminta agar tidak segan melapor kepada aparat jika ada kegiatan anti pancasilais. Karena hal tersebut tentunya akan akan meruntuhkan demokrasi kerakyatan yang telah susah payah dibangun para ulama juga habib terdahulu.
“Jangan pernah mau kalah dari mereka, kita tunggu momen untuk menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan ini, ujian bagi kita, maka (kita,red) harus sabar, kita akan terus memantau pergerakan-pergerakan mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor KH Abdullah Nawawi MDZ mengungkapkan bahwa jika semua warga Indonesia benar-benar memahami sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maka tidak mungkin ada gerakan-gerakan yang ingin menghancurkannya.
“Sistem Demokrasi kita sudah baik, sehingga kewajiban GP Ansor dan Banser untuk mempertahankan Negara yang sudah baik ini. Bagi saya dan semua warga NU yang terhimpun dalam Gerakan Pemuda Ansor juga BANSER. NKRI adalah harga akhirat, sehingga harus diperjuangkan sampai Akhirat”. Tegas Kyai Abdullah Nawawi, MDZ Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor.(dhm/azs)
0 Komentar