Banser Tasik-Pangandaran Siap Hadang Kegiatan HTI di Bogor

Anggota Banser Tasik bersiap berangkat ke Bogor, Sabtu (22/4), untuk bergabung dengan Banser se Jawa Barat dalam upaya menghadang kegiatan HTI di Mesjid Ad-Dzikra Centul Bogor. (Istimewa/Toto)
TASIKMALAYA, NU Bogor 


Menyikapi akan dilaksanakannya kegiatan HTI di Sentul Bogor, Banser dan GP Ansor Tasik-Pangandaran tetap satu komando sesuai intruksi pengurus wilayah untuk siaga 1 dan merapatkan barisan untuk siap membubarkan kegiatan HTI kapan dan dimanapun, termasuk di Masjid Az-Zikra Bukit Sentul Bogor.

Banser Kota Tasik – Banser Pangadaran telah melakukan koordinasi dan akan berangkat pukul 02.00 dini hari nanti.

Dikarenakan belum adanya keseriusan dari pihak kepolisian dalam menanggulangi persoalan yang sangat penting ini, dan ketika pihak yang berwajib tidak mampu menyelesaikan, Ansor-Banser siap melakukannya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua Ansor Kota Tasik Ricky Assegaf saat persiapan berangkat ke bogor bersama anggota Banser, Sabtu malam (22/4).

“Kami PC GP Ansor Tasik dan Pangandaran sepakat HTI tak boleh ada di negeri ini, anggota kami akan maju berangkat secara estapet bergabung bersama Banser se-Jabar di Bogor untuk membubarkan acara HTI tersebut.” Tambah Ricky

Masih menurut Ricky, sikap Banser dan GP Ansor sudah bulat, bahwa Pancasila dan NKRI harus terus dijaga. Segala bentuk rongrongan terhadap yang akan memecah belah Bangsa akan berhadapan dengan Banser dan Ansor, karena jelas HTI ini bughot, masyarakat tidak boleh tertipu dengan embel-embel syariah, mereka mengincar syahwat kekuasaan.

“Kita tidak main-main, masalah NKRI, keberlangsungan negara ini adalah amanah para pejuang termasuk para Ulama. Terbentuknya negera dan ideologi Pancasila ini adalah hasil perjuangan dan ijtihad para Ulama, wajib bagi kami mempertahankannya.” tegasnya.

Tersebarnya undangan kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk menggelar Internasional Khilafah Forum (IKF) 1438 H yang tajuk “Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat” Minggu (23/4) di Gedung Balai Sudirman Jl Dr Saharjo 268 Tebet Jaksel dan tidak mendapat izin kepolisian, kemudian pindah ke Aula Khadijah Masjid Az-Zikra (Mesjid Muammar Khadafi sebelumnya) Bukit Sentul Bogor, milik Ustadz Arifin Ilham.(a. Arif)

0 Komentar