KH. Zainil Achyar: Pemuda Harus Nahdloh

Pemuda Harus Nahdloh
KLAPANUNGGAL, NU Bogor Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kecamatan Klapanunggal menggelar Pengajian Rutin di Masjid Al Hikmah Klapanunggal, (23/03/2017).

“sebuah pisau tak akan tajam jika tak sering diasah, begitu pula dengan ilmu yang tak akan matang jika tak selalu dikaji. Dasar daripada pergerakan dimulai dari kajian-kajian, itulah mengapa Majlis Rijalul Ansor diadakan sebagai tempat refleksi untuk mengkaji ilmu-ilmu agama” Ujar Heru Hermawan Ketua PAC Klapanunggal, disela kegiatan.

Yayat Ruhiyat, Dewan Penasehat GP. Ansor ditengah kegiatan memberikan arahan dan masukan dalam terselenggaranya Pengajian tersebut senantiasa berjalan dengan Istiqomah.

Kitab yang disajikan diantaranya Qami' Thughyan, Syarah Kitab Syu'bul Iman dan Washiyyatul Musthofa dalam bimbingan KH. Zainil Achyar.

Kang Haji biasa beliau disapa, selepas pengajian membuka dialog, memberikan pesan untuk bangga menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena tidak ada Ibadah yang lebih indah dan aman selain Indonesia.“banggalah jadi NKRI, tidak ada Ibadah yang lebih indah dan aman selain Indonesia” Katanya.

Ia berharap NU sekarang sudah berjalan di Klapanunggal.Tapi harus sesuai dengan namanya nahdhoh, harus bangkit. Harus nahdhoh sekarang mah terutama bagi pemuda dan Kader.

"Alus NU kiwari tos berjalan di Klapanunggal, mang ulah he’es wae. Sesuai atuh jeung ngaran kudu nahdhoh, bangkit komo pemudana. Kudu Nahdhoh kiwarimah".(Bagus, NU sekarang sudah berjalan di Klapanunggal. Tapi harus sesuai dengan namanya nahdhoh, harus bangkit jangan tidur melulu. Harus nahdhoh sekarang mah terutama bagi pemuda). Pungkas Kang Haji yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Mubarokah tersebut.

Kegiatan ini inisiasi PAC GP Ansor dengan MWC NU Klapanunggal di setiap malam Jum'at, pada minggu ketiga dan keempat setiap bulan untuk membuka cakrawala keilmuan jamaah terkhusus banom-banom NU. (Aziz Ian/Dhamiry)

0 Komentar